Minggu, 21 Agustus 2016

CPU Usage

CPU Usage, atau penggunaan CPU, Control Processing Unit atau Unit Pengontrol Proses, atau juga, Bagian yang mengawasi dan atau mengatur kinerja dan atau pekerjaan.
jika komputer saya sudah mulai terasa lambat, dengan anggapan, saya tahu aplikasi apa saja yang sedang saya buka, jadi maksudnya saya dalam keadaan sadar dan tanpa paksaan dari pihak manapun maksudnya, pasti saya langsung Start Task Manager.


Waw, Cpu Usage 100%, kok masih gini ? padahal sudah upgrade, ya walaupun gk terlalu, cuma mampu buat segini

http://valid.x86.fr/z7txh8

padahal app yang saya buka cuma ini


entah saya yang terlalu memaksakan atau entah emang masih pengen upgrade, atau mungkin dua-duanya benar, entah lah.


Catatan Pulsar 220F

Ekor Ngesot

06 September 2014, aktifitas pagi saat berangkat kerja dengan menunngang srigala hitam ngaspal dengan jarak seperti biasa, 14 Km dari GBO ke Kota Bunga dengan kecepatan rata-rata 60 kmph (pelannya 40, kencengnya 80).
kebetulan agak terburu-buru kejar waktu absen masuk, tinggal 10 menitan lagi, di tengah perjalanan saat ngrem agak neken ( perasaan sih gk ngedadak ) di kecepatn 50kmph, ekor belakang ngesot (waduh jantung genjot kenceng, walau tak sekeras saat kepala yang ngesot beberapa bulan lalu), menandakan harus segera ganti ban belakang, dan akhirnya 3 hari kemudian tepatnya tgl 09 bisa kesampean gantinya (berhubung dapet komisi).
saat di bengkel, tadinya berminat pada FDR 130/70/17 jadi biar 1 merk gitu dengan ban depan yang udah duluan ganti denga FDR 100/80/17 type Genji, namun sayang, harganya tak cocok, mpunya toko bilang 450K (bisa nggak beli oleh-oleh buat dapur POLDAP neh), dan akhirnya pilihan pun beralih pada IRC RX-01R Road Winner, dengan seksama di perhatikan pola kembangnya tidak jauh beda dengan genji yang depan dengan harga 300K agak mikir-mikir juga neh, pertimbangan di kualitas, namun dari segi harga, reputasi, model dan merk, deal, okelah om pasang.
misi selanjutnya, DB Killer posisi dalam Yoshimura yang sudah di pasang 2 lembar High Kuality Glasswool yang di beli 425K 8 bulan lalu namun masih tetap terlalu menggelegar (Yoshi KW sekian neh kayanya), part yang sudah saya idam-idamkan dari 3 bulan sebelumnya, baru kesampean bikin juga karena sempet dan paksaan hati, lumayan, sangat teredam dengan ongkos 45K berikut sedikit penjelasan ke tukang las listrik, kurang lebih 2 batang rokok habis untuk menunggu pekerjaan DB Killer tersebut.



sambil menunggu pengerjaan DB Killer, teman ryder Byson merapat ke bengkel motor samping bengkel las yang sedang mengerjakan proyek DB Killer, saya terkagum, dengan Byson ber-cap BMW-USA di tanky nya dengan suara moge yang khas membuat saya penasaran (BAH pake speaker buat menyuarakan mufler mogenya), dia pun mengatakan "pengen moge tapi belum kesampean" (wuakakakakak), disela obrolan teman ryder byson rupanya memperhatikan ban baru yang masih bergaris biru kuning itu, "Kok pake Ban pabrikan Byson ? kan licin kalo di jalan bata cor yang basah" (masa sih !?) rupa-rupanya dia kenal dan faham dengan ban baru tsb.
project DB-Killer pun selesai, waktunya shoping buat refill persediaan dapur, dalam perjalanan, hati pun gundah oleh karena ucapan ryder byson di bengkel tadi, rasa ingin membuktikan pun muncul, kebetulan jalan pintas di depan sana (tepatnya Cimacan Valley) melewati komplek yang jalannya adalah bata cor yang sebagian jalannya selalu basah walaupun di siang hari yang panas, akibat adanya rembesan air, dengan penuh hati-hati mengilas bata cor basah dengan kecepatan 30Kmph di 200Rpm, dan tiba-tiba Rpm melonjak sampai 400 saat menggilas jalan basah sepanjang kurang lebih 3 meter tsb, yang artinya ban belakang berputar berlebihan saat mengilas bata cor basah, (ternyata benar licin) rasa kecewa melanda dan berharap mudah-mudahan kondisi ini hanya terjadi karena masih baru saja.

IRC RX-10R licin di bata cor basah namun tidak sama halnya bila di asphalt basah, ini pengalaman saya, bagaimana dengan rekan-rekan blogger lainya yang menggunakan produk yang sama? tolong sharingnya, terimakasih sudah sudi membaca.

share bandwitch, 1 source for several pc

Cara membagi Bandwith

OS Window Xp Sp1, Sp2, Sp3, Vista, 7 Ultimate

  1. run [ gpedit.msc ]
  2.  “Group Policy” > Computer Configuration > Administrative Templates > Network > QoS Packet Scheduler > Limit Reservable BandWith
  3. " Limit Reservable BandWith " > Enable
  4. " Limit Reservable BandWith " > Rubah % Bandwith Limit
  5. Logika :
jika kita akan menggunakan 1 sumber Bandwith dengan beberapa PC, maka speed yang harus di berikan pada masing2 PC harus di batasi agar speed yang di terima masing2 PC bisa sama rata.

contoh :
  • jika speed net 1 Mbps akan di bagikan ke 2 PC, maka masing2 harus dapat 500 Kbps, maka masukan nilai limit % 50,lalu Apply
  • jika speed net 1 Mbps akan di bagikan ke 5 PC, maka masing2 harus dapat 200 Kbps, maka masukan nilai limit % 80 lalu Apply
 setelah nilai limit di masukan, tutup semua window dan reboot PC untuk mengaktifkan setting tsb.

Bisnis Rental Video Game

Entertainment atau Hiburan adalah kebutuhan bagi beberapa orang dalam kategori semua usia, dan bentuk hiburan sangat banyak macam nya. Salah satunya adalah bermain video game.
Video Game sudah ada sejak lama sekali, penulis sendiri kalau di ingat-ingat, sudah kenal dengan Video Game dari sejak kelas 3 SD, sekitar tahun 1992 sudah beredar sebuah gadget Videogame yang di kenal dengan nama Jimbot (GameWatch), gadget ini sangat mahal harganya bagi penulis, sekitar Rp.200.000 per unitnya saat itu. Walaupun cuma game 2 dimensi monochrome, tapi gadget ini sangat di gemari anak-anak dan mungkin beberapa orang dewasa.
Terimakasih penulis ucapkankan buat para pebisnis rental Gamewatch sehingga penulis pun bisa terhibur oleh gadget ini pada masanya hanya dengan Rp.25 per 1x game over.
Pesan orang tua, "hiburan yang berlebihan itu tidak baik", dan bukan hanya hiburan saja yang tidak baik bila berlebihan. Oleh orang tua, penulis di beri gambaran, bila seorang anak, 1 hari saja bermain GameWatch bisa menghabiskan uang hingga Rp.300, berapa yang bisa didapat perental GamWatch dari 10 orang anak dalam 1 hari?, dan berapa lama yang di butuh kan perental agar dia bisa membeli lagi Gadget tersebut? dan manakah yang lebih menguntungkan bila dalam 1 bulan terakhir caturwulan 3 ini tidak main dulu gamewatch dan bila naik kelas akan di kasi 1 unit GameWatch?.
Moment yang tidak terlupakan untuk penulis, yang menjadikan semangat belajar seorang bocah yang mungkin baru bisa menghitung untung dan rugi berkat nasihat orang tua yang hanya pedagang warung kelontong dan sembako ini.
Berawal dari 1 Gamewatch milik sendiri yang dalam 1 bulan saja sudah jadi membosankan, karena cuma 1 game yang bisa di mainkan Gadget ini, tanpa terlintas untuk di bisniskandanhanya ingin uang jajan lebih, manakala ada teman yang ingin pinjam maka penulis yang masih bocah pada saat itu menetapkan tarif Rp.500/24 jam bagi ingin meminjam. Bulan berikutnya, sang bocah pun meminta kepada orang tuanya untuk di belikan lagi gadget serupa dengan permainan yang berbeda dengan uang celengannya sendiri yang berasal dari uang jajan dan pemberian teman-teman nya yang meminjam gadget tsb.
Tak terasa hingga akhirnya lulus SD, sang bocah pun jadi memiliki lebih dari 2 lusin gadget tsb dan akhirnya menjadi pengikut jejak perental jimbot di masa SMP nya.
Hehe, kok malah jadi cerita ya!?
yah sedikit menyimpang dari judul, penulis hanya ingin memberi sedikit gambaran dimana sebuah Hobby pun bisa jadi peluang usaha.
Dari tahun ke tahun, teknologi terus berkembang, begitu juga teknologi Video Game, berawal dari GameWatch yang penulis kenali, kemudian muncul Gameboy,  Console Game Nintendo yang lebih mutakhir karna melibatkan TV untuk bisa dimainkan, lalu Console Game SEGA, Super Nintendo dan lain sebagainya. Namun semua jenis Video Game tersebut tidak penulis jadikan bisnis karena orang tua tidak mengijinkan, harus focus dulu belajar katanya,
Singkat cerita, setelah lulus SMA, Hobby main Game penulis gak pernah reda, karena terus majunya teknologi hiburan Videogame ini terus maju.
Muncul lah Console Game SONY PlayStation, penulis sangat menggemari berbagai macam permainan dari Console Game ini hingga akhirnya terbesit untuk membisniskan Hiburan ini,itu juga atas saran kerabat yang sudah lebih dulu terjun dalam bisnis tsb.
Alhasil memang sangat menguntungkan. namun yang perlu di ingat adalah dampak Negatif dari bisnis ini (Rental PS) sangat banyak, dan tidak sedikit pebisnis hiburan rental Game yang gulung tikar akibat tidak mampunya meminimalisir sisi negatif dari hiburan ini.
Dari pengalaman yang penulis dapatkan semasa menjadi pebisnis hiburan Rental Video Game, banyak hal yang perlu di perhatikan sebelum menngeluti bisnis ini
Pertama, perhatikan lingkungan sekitar tempat dimana akan membuka bisnis ini, terutama respon masyarakatnya, karena notebeni, perspektif warga terhadap bisnis ini adalah buruk, dan memang, orang lain tidak punya Hak atas kebebasan usaha yang akan dijalankan, namun Kebebasan itu juga dibatasi oleh perspektif warga yang mungkin adalah orang tua dari para konsumen hiburan ini, walaupun tidak semua konsumen masih mendapat perhatian dari para orang tuanya seperti mereka yang sudah remaja. Oleh karena itu lakukanlah sosialisasi yang baik dengan dengan warga, minta izin Rt dan RW bila perlu.
Buat lah aturan yang mudah di pahami oleh konsumen, seperti aturan waktu untuk buka, waktu untuk istirahat dan waktu untuk tutup yang di sesuaikan dengan usia konsumen, juga aturan saat bermain game, tidak masalah agak keras asalkan demi kelancaran bisnis, buatlah para konsumen mengerti lewat bahasa yang mudah di pahami yang mungkin akan berbeda penyampaiannya karena di sesuaikan dengan umur konsmen.
Junjung tinggi azas Bebas Tapi Sopan, dan buatlah tempat bisnis senyaman dan setertib mungkin. jadikan ke utamaan meraih keuntungan selaras dengan umur bisnis, contoh, ini bukan hanya Bisnis, tapi juga adalah jasa hiburan, jasa penitipan anak, jasa pemantauan tingkah laku, sisipkan sedikit edukasi didalamnya seperti menyediakan Kamus Bahasa Inggris, karena kebanyakan Game menggunakan bahasa ingris, bahkan penulis sendiri pernah sempat menyediakan kamus bahasa jepang, karena usul konsumen, juga buku2 lain seperti sejarah tentang VideoGame, buku WalkThrough Game, sembari konsumen menunnggu giliran PLAY, tawarkanlah untuk baca bagi yang belia, dan jasa warung kopi bagi yang remaja.
Sedikit metode bisnis saja dari penulis, atas dasar pengalaman.
terimakasih.

Senin, 08 Agustus 2016

USAHA KERJA SAMA INTERNET CAFE



Tujuan

  1. Meningkatkan taraf hidup pribadi dan mempunyai usaha yang hasilnya cukup menenangkan jiwa.
  2. Membuka kesempatan bagi investor untuk berinvestasi yang langsung menghasilkan dan berkepanjangan.
  3. Membuka lapangan kerja bagi beberapa orang yang kompeten atau mempunyai minat di bidang teknik informatika, agar dapat lebih mendalaminya.
  4. Menjalankan konsep syari’ah dalam dunia usaha

Potensi

Banyak yang bilang, warnet itu berpotensi negatif, namun jika saya yang bilang, warnet itu dapat meningkatkan potensi aktif, baik dalam hal yang positif maupun negatif, namun semua itu dapat di kembalikan kepada kepengurusan, apakah sama aktif dan mengarahkan pada positif, karena untuk menjadikan potensi negatif, cukup dengan pengurusan yang pasif (pembiaran).
Potensi lainnya yaitu, jumlah jam kerja pendapatan bersih, jika dipakai rata 8 jam kerja, maka : jam x tarif x jumlah unit x 1 bulan = pendapatan kotor.

Konsep


Investasi berjangka 5 tahun, dengan menggunakan produk-produk elektronik yang up to date dengan system operasi yang ramah sehingga produk atau alat operasional tahan lama dan tetap memiliki nilai jual yang tinggi.
Usaha tanpa modal, mengandalkan kepercayaan, bagi hasil yang saling menguntungkan, ilmu baru atau peningkatan pengetahuan bagi pemodal jika bersedia terjun bersama.
Pelaksanaan kerja sangat mudah, detail dan rutin menjadikan proses lebih banyak santai, karena pola kerja yang bersambung memerlukan ketelitian tinggi yang hanya bisa di proses oleh pola pikir yang stabil.
Mengutamakan pengembalian modal usaha, dimana pendapatan bersih setiap bulan seluruhnya masuk pada cicilan pengembalian modal, yang mana pengurus/pengelola hanya dapat menggunakan dana operasional dalam bentuk gaji.
Setelah seluruh modal usaha kembali, maka dimulai lah konsep bagi hasil dengan persentase yang telah ditentukan sebelumnya, yang menjadikan berubahnya status pengelola menjadi pemilik sebagian aset usaha dengan persentase yang telah di tentukan tersebut, maka secara otomatis hilang lah hak penggunaan dana operasional oleh pengelola.

Milestones

  1. Nama Usaha


Usaha ini diberi nama “D05-station Grocery, Game & Internet cafe”. Bergerak dalam bidang usaha teknologi dan informasi dengan mengedepankan jasa dan hiburan warung internet, hotspot rt/rw dan game online.
Sebagai usaha pendukungnya bisa disertakan usaha makanan, minuman dan PPOB yang secara keseluruhan berbadan hukum.


  1. Renacana Lokasi Usaha


Rencana lokasi usaha akan ditempatkan didaerah yang memenuhi syarat sebagai berikut :

  1. Lokasi dekat dengan kawasan pendidikan baik itu perguruan tinggi, Sekolah Menengah Umum dan Sekolah Menengah Pertama.
  2. Lokasi berada ditengah kawasan pemukiman penduduk.
  3. Lokasi dekat dengan kawasan bisnis (daerah pasar induk).
  4. Lokasi dekat Fasilitas umum yang sering dikunjungi

  1. Konsumen Yang Dituju

Pelajar dan mahasiswa, penduduk sekitar serta pegawai pasar dan masyarakat disekitar lokasi warnet. para pengguna gadget yang berbasis wifi yang berada pada radius 2 kilometer dari lokasi warnet.

  1. Keunggulan

Dalam memulai usaha warnet ini, semua instalasi, dapat dilakukan sendiri dan atau bekerja sama dengan pihak Provider Game Online seperti Cyberindo atau Gemscool, menggunakan system Diskless Gacape yang ramah hardware sehingga lebih awet dan selalu update masal dengan cepat, dengan demikian tidak perlu menganggarkan dana untuk jasa dari pihak ketiga. Sehingga akan menghemat biaya pengeluaran.
Komputer client yang up2date dan mid-end hardware dengan maksud investasi jangka panjang, dan selalu menggugah minat pengguna sehingga tidak perlu upgrade hardware untuk 5 tahun ke depan.
Bahkan jika memungkinkan dapat juga menarik sponsor dari produk hardware tertentu semisal Intel, Geforce atau AMD.

  1. Strategi Harga Produk & Pemasaran

Harga yang ditawarkan relatif murah seperti di warnet lainnya yaitu Rp 3.000 per jam. Jika lebih dari satu jam misal 2 jam akan dikenakan biaya Rp 2500/jam.

Namun untuk lebih menarik minat, akan diberlakukan paket internet untuk penggunaan dinihari. Untuk senin sampai jumat dinihari (23:00 – 06:00) dikenakan tarif Rp 10.000 ditambah dengan minuman & makanan ringan gratis. Untuk sabtu dan minggu dini hari dikenakan tarif Rp 15.000 ditambah dengan minuman & makanan ringan gratis.

Untuk akses hotspot, akan ditawarkan tariff berlangganan per 30 hari dengan paket kecepatan yang berbeda, misal untuk smartphone dan tablet cukup dengan Rp 5.000 / 7 Hari atau Rp 20.000 / 30 hari, dan laptop dan desktop pc, akan ditawarkan mulai dari Rp 25.000 s/d 50.000 / 30 hari

  1. Strategi Promosi Kepada Konsumen

Langkah ini akan dilakukan melalui Promosi Akses Hotspot Gratis untuk 1 jam pertama yang dapat menjangkau konsumen seluas Radius 2Km, Akses Internet Hotspot ini akan dapat dengan mudah terdeteksi oleh smartphone, karena saat ini sangat sedikit sekali yang tidak memiliki smartphone.

  1. Estimasi Biaya & Pendapatan
  1. Biaya Awal

  • Biaya pembuatan Surat Izin Usaha dan Tanda Daftar Perusahaan dengan estimasi sebesar Rp 10.000.000,-
  • Biaya pengadaan Unit dengan estimasi sebesar Rp 7.000.000 per unit di kalikan dengan minimal sebanyak 50 unit menjadi Rp 350.000.000,-, dengan jumlah tersebut sudah meliputi pengadaan pc client spek Mid-end, pc server dan pc operator spek High-end, Software dan Firmware, kabel-kabel, alat-alat network dan alat-alat keamanan seperti CCTV, UPS dan Stabilizer.
  • Biaya renovasi mencakup perbaikan dan penyesuaian bentuk bangunan, pengadaan meja kursi dan instalasi komponen network, kelistrikan dan sirkulasi udara dalam bangunan dengan estimasi sebesar  Rp 150.000.000,-
Total Estimasi biaya awal yang dibutuhkan sebesar Rp 510.000.000,-. 

    1. Biaya Operasional
      1. Biaya sewa tempat, semisal jika disepakati, biaya sewa tempat per bulan Rp 8.000.000,-
      2. Biaya Penggunaan Listrik kurang lebih Rp 1.500.000,-
      3. Biaya ISP paket Indihome 30 mbps dari telkom Rp 1.000.000,-
      4. Gaji Karyawan untuk 1 teknisi @Rp 2.500.000,- dan 3 operator @Rp 1.500.000,- total sebesar Rp 7.000.000,-
      5. Konsumsi operasional karyawan Rp 2.000.000,-
      6. Biaya Koordinasi, Keamanan dan Kebersihan dianggap penting untuk penyesuaian dengan rencana operasional 24 jam dengan estimasi sebersar Rp 1.000.000,- Total Estimasi biaya operasional per bulan menjadi Rp 20.500.000,-
    1. Pendapatan Kotor

    Dalam 1 minggu dengan jumlah client 50 unit, jika di asumsikan tariff rental client per jam adalah Rp 2.500 dan dan operasional selama 10 jam, maka tiap client dapat menghasilkan Rp 25.000 dikalikan 50 client menjadi Rp 1.250.000 per hari, dalam 7 hari menjadi Rp 8.750.000,-.
    Dalam 4 minggu (1 bulan) estimasi pendapatan kotor menjadi Rp 35.000.000,- 

    1. Pendapatan Bersih
    Estimasi pendapatan bersih per bulan didapatkan dari Pendapatan Kotor di kurangi biaya Operasional, yang mana dari hasil perhitungan di atas, estimasi pendapatan kotor sebesar Rp 35.000.000 di kurangi biaya operasional sebesar Rp 20.500.000 menjadi Rp 14.500.000,- per bulannya.



    1. Metode Pengembalian Modal & Share Profit


    Metode yang akan diterapkan adalah Bagi Hasil yang mana dalam metode ini terdapat 5 unsur penting yang diantaranya :
    • Pemilik modal / Investor
    • Perjanjian dan serah terima dari Investor ke Pengusaha
    • Modal
    • Pekerjaan
    • Keuntungan


    Di dalam Bagi Hasil, investor menyerahkan modal kepada pengusaha untuk berusaha, kemudian keuntungan dibagikan kepada investor dan pengusaha dengan prosentase 50:50 yang dihitung dari keuntungan bersih jika prosentasi ini yang di sepakati oleh kedua belah pihak. Pengusaha tidak mengambil keuntungan dalam bentuk apapun kecuali Biaya Operasional Bulanan dalam bentuk Gaji sebagai Teknisi sampai modal investor kembali 100 %. Estimasi pengembalian modal dapat diperkirakan sebagai berikut : Besarnya modal yang dibutuhkan adalah dari estimasi Biaya Awal (Rp 510.000.000,-) di tambah estimasi Biaya Operasional (Rp 20.500.000,-) sebesar Rp 530.500.000,- di bagi estimasi Pendapatan Bersih per bulan (Rp 14.500.000,-) Dari skema diatas dapat diperkirakan jenjang waktu yang dibutuhkan untuk Pengembalian modal adalah 36.6 bulan di bulatkan menjadi 3 tahun 1 bulan, agar menjadi gambaran bahwa Pendapatan Bersih hanya dari Rental per unit Internet Cafe dengan operasional normal, bukan Abnormal dan belum termasuk Pendapatan lainnya seperti dari PPOB, Pulsa, Voucher Game, Hotspot, makanan dan minuman. Jika modalnya telah kembali, barulah dibagi keuntungannya sesuai prosentase yang disepakati, Di dalam Bagi Hasil kedua belah pihak selain berpotensi untuk untung, maka kedua belah pihak berpotensi untuk rugi. Jika terjadi kerugian, maka investor kehilangan/berkurang modalnya, dan untuk pengusaha tidak mendapatkan apa-apa.
    Apabila terjadi kerugian, maka investor tidak boleh menuntut pengusaha apabila pengusaha telah benar-benar bekerja sesuai kesepakatan dan aturan, jujur dan menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya.
    Investor bisa menuntut pengusaha apabila ternyata pengusaha:
    • menyepelekan bisnisnya dan tidak bekerja semestinya, seperti: bermalas-malasan, menggunakan modal tidak sesuai yang disepakati bersama.
    • menggunakan modal di luar kebutuhan usaha.